Langsung ke konten utama

CONTOH BISNIS PLANE KWU "SANDAL UKIR"


BISNIS PLAN
SANDAL UKIR
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas “Kewirausahaan“
Dosen Pembimbing : Ulya Himawati, M.Pd
 










Disusun Oleh :
1.      Maulana Muhammad ( 166050068 )
2.      Muhammad Fajar Ma`arif ( 166050062 )
3.      Zeni Anggraini ( 166050054 )
4.      Destiwan Awali Mujahidin ( 166050152 )

PGMI
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
TAHUN 2019

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Keunggulan kreatifitas dan inovasi di bidang desain dan nilai guna produk sangat dimungkinkan karena kebanyakan para pengusaha muda itu umumnya memiliki latar belakang pendidikan di bidang seni dan desain. Beberapa diantara mereka adalah sarjana seni dan desain jebolan dari perguruan tinggi terkemuka,
Namun justru dengan mengandalkan kreatifitas dan inovasi desain produk itulah, kalangan pebisnis dapat meraih nilai tambah yang cukup tinggi dengan memperoleh harga di atas harga jual rata-rata produk sejenis yang dipasarkan di departmen store atau outlet lainnya. Namun konsumen sendiri merasa puas dengan produk distro karena memiliki desain dan inovasi yang eksklusif.
Berangkat dari keresahan santri di pondok yang sering kehilangan sandal mereka, maka mereka melakukan inovasi untuk mengukir sandal mereka agar jika sandal meeka hilang dapat di temukan dengan mudah, yang bermula dari terukir nama saja berkembang menjadi gambar kartun, bungan, ukiran – ukiran unik, dan lain sebagainya.
Hal itu membuat menarik masyarakat, yang membuat para santri mendapat pesanan mengukir sandal. Dan berkembang dengan pesat yang tentunya dapat meningkatkan nilai jual sandal. Dan merupakan salah satu bentuk transformasi seni ukir.

B.     Visi dan Misi Usaha
p  Visi
1.      Menjadikan  wadah latihan santri untuk berwirausaha dan melatih kreativitas sekaligus bermanfaat
2.      Sebagai jasa media promosi dan dakwah santri yang universal

p  Misi
1.      Menghasilkan laba yang pantas yang untuk mendukung perekomoniam santri.
2.      Memberikan perhatian yang tulus kepada santri dan masyarakat melalui kemandirian ekonomi


BAB II
ASPEK PEMASARAN
A.    Lingkungan usaha
Sengaja saya memilih lingkungan usaha yang ramai penduduk. Dengan tingkat perekonomian yang sangat cukup. Dengan melihat situasi dan kondisi lingkungan yang sangat memungkinkan untuk bersaing secara sehat. Lingkungan yang dekat dengan para santri.
            Lingkungan yang hubungan antara santri dan masyarakat terjalain denga baik akan lebih memudahkan kita di dalam menjalankan usaha ukir sandal ini. Sehingga kita juga dapat berbaur dengan lingkungan sekitar. Menjalin hubungan ukhuwah yang sehat. Ini akan menimbulkan dampak yang sangat positif demi perkembangan pesantren dan masyarakat.
            Dan dibantu oleh pondok dalam memasarkan pada jual beli online, juga membantu berjalannya lingkungan usaha yang baik.

B.     Kondisi pasar
            Kondisi pasar yang stabil dimana masyarakt sering dan lebih suka pada sebuah nilai kreatifitas dan nilai guna membuat stabilnya kondisi pemasaran.
            Tingkat keamanan usaha kita pun terjamin dengan adanya lingkungan yang baik. Dimana jaringan para alumni pondok yang tersebar di plosok – plosok negeri, mengakibatkan cepatnya penyebaran dan promosi.

C.    Rencana pemasaran
        Rencana pemasaran usaha distro ini melalui berbagai cara yang diantara nya :
o   Dekat dengan target market.
Target utama pemasaran dekat dengan konsumen. Sehingga dengan mudah kita mempromosikan produk yang kita miliki. Mudah di akses

o   Melalui internet
Internet adalah salah satu tempat kita untuk memasaran produk kita. Sehingga para pelanggan bisa melihat produk baru yang kita miliki melalu internet. Baik melalui website yang kita punya, atau pun situs jejaring sosial.

o   Brosur iklan
Salah satu tempat yang paling cocok untuk mempromosikan produk yang kita punya. Baik melalui iklan koran. Ataupun dengan iklan di majalah remaja. Itu sangat bagus untuk promosi produk yang kita miliki. Ada juga melalui even-even di sekolahan atau pun di kampus.














BAB III
ASPEK PRODUKSI
A.    Lokasi Usaha
            Dalam menjalakan usaha ini, tidaklah memiliki tempat khusus yang digunakan, karna usaha ini dijalankan oleh para santri, yang dilakukan setelah kegiatan dan tanggung jawab meraka telah diselesaikan, tampat ada kegiatan pondok yang di gugurkan.
            Hal ini membuat penghematan biayan produksi karena tidak perlu menyewa tempat khusus prosuksi, tetapi menimbulkan masalah yaitu kadang terjadi tumpang tindih antara kegiatan pondok dan tuntutan produksi.
B.     Sunan Organisasi
Usaha ini akan dijalankan oleh :
1.      Ketua                                                  : Destiawan Mujahiddin
2.      Manajer keuangan                               : Zeni Angraini
3.      Manajer Produksi                                : Maulana Muhammad
4.      Manajer Pemasaran (+ Manajer operasional) : Muhammad Fajar Ma`arif

Job Description :
Ketua
         Penanggung Jawab umum perusahaan
         Membuat keputusan
         Memelihara kelancaran & kualitas manajemen organisasi
Manajer Keuangan
         Mencatat transaksi keuangan
         Memproses data transaksi keuangan menjadi sebuah informasi (laporan keuangan)
         Mengkomunikasikan laporan keuangan kepada pihak terkait
Manajer Produksi
         Mengembangkan produk
         Menjaga kualitas produk
         Melatih pegawai untuk membuat produk yang berkualitas
Manajer Pemasaran
         Mengimplementasikan strategi pemasaran
         Mengatur kegiatan sales
         Melakukan promosi
         Menjaga hubungan dengan konsumen

C.    Bahan dan Alat
Untuk sumber-sumber bahan baku atau supplier, kami mengambil dari supplier atau koprasi pondok yang sudah terjamin dan terbukti kualitas pakaiannya dengan model dan corak yang menarik konsumen tentunya. Sehingga dengan begitu tidak merugikan berbagai pihak, baik dari pihak perusahaan maupun konsumen yang membelinya.
Ø  Bahan dan Alat
1.      Sandal Swallo
2.      Bolpoin Standar
3.      Cuter / Silet

D.    Proses Pengrajinan Sandal Ukir
Dalam membuat sandal ukir tidaklah sulit yang terpenting adalah ketelitian dan kesabaran, ada tiga langkah – langkah sebagai berikut :
1.      Menggambar pola yang akan di ukir di sandal menggunakan bolpoin
2.      Menggores menggunakan cuter / silet, sesuai pola yang sudah di gambar pada sandal
3.      Setelah di gores, kemudian tinggal mengukir 

E.     Pelaksanaan Distribusi
Distribusi yang dilakukan yaitu distribusi intensif, diusahakan sebanyak mungkin agar dapat menjual produk sebanyak-banyaknya dan lebih mendekati konsumen, sehingga lebih mudah dalam penjualannya dalam menghasilkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya.  
F.     Strategi Promosi yang akan dilakukan  
Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain :
·         Membuat pamflet-pamflet berisi produk – produk baru yang akan ditempel.
·         Melakukan iklan-iklan di dunia internet baik melalui situs jejaring sosial maupun forum.

G.    Produk yang dihasilkan
Semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan sandal dan belum termasuk aksesoris yang semakin marak digunakan oleh masyarakat, khususnya oleh anak remaja.
Adapun kualitas produk atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan:
·         Berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen,
·         Bermacam-macam bentuk dan ukurannya dengan style yang uptodate,
·         Hasil sablon sangat rapi dan tidak mudah luntur walau beberapa kali cuci.
·         Kegunaan produk sebagai kebutuhan sehari-hari dengan berbagai macam fungsi dan manfaat
·         Selain itu, produk yang kami pasarkan mempunyai beberapa keistimewaan, diantaranya :
·         Harga terjangkau oleh kemampuan konsumen,
·         Sesuai dengan selera masyarakat.

H.    Tenaga kerja
Tenaga kerja yang kita gunakan dalam distro ini adalah santri. Di dalam memilih tenaga kerja ini,  juga kita menentukan kriteria yang tepat dan berloyalitas tinggi


BAB IV
ASPEK KEUANGAN

A.      Aspek Keuangan
1.         Aspek Modal
-  Bahan Baku :
1. Sandal Swallo                                             Rp. 11.000                 
2.
Bolpoin                                                       Rp.  2.500
3. Cuter / Silet                                                 Rp.  2.500 +
                                                                        =Rp.
16.000
-       Untuk membuat satu sandal ukir di butuhkan modal sebesar :
= Rp. 1
6.000

2.      Perhitungan Keuntungan
Harga Jual    : Rp 25 Ribu (Harga minimum)

Ø  Keuntungan    =  Pendapatan    Total biaya produksi
= Rp 25.000  –  Rp 16.000 = Rp. 9.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 1 (satu) buah sandal ukir, harga Rp 25.000 per buah dalam 1 kali penjualan adalah Rp 9.000


B.       Penutup
Harapan saya untuk produk “ Sandal Ukiradalah supaya produk ini bisa lebih berkembang dan maju. Di samping itu, saya mengharapkan produk ini dapat meningkatkan dan menginspirasi masyarakt untuk memanfaatkan kesempatan dengan kreativits yang tinggi, karena produk ini sangat bagus dan kreatif.
.



Artikel Terkait

Komentar

© al himmah Design by Seo v6