Langsung ke konten utama
Menampilkan postingan dari Mei, 2020
BOLEHKAH MEMBERIKAN ZAKAT PADA ANAK SENDIRI YANG MISKIN ? BOLEHKAH MEMBERIKAN ZAKAT PADA ANAK SENDIRI YANG MISKIN ? Bolehkah orang tua berzakat pada anaknya yang sudah balig dan sudah berkeluarga akan tetapi anaknya ini miskin Nah, sebelum kita melihat jawaban inti, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu definisi miskin menurut ulama 4 Mazhab yang saya kutif dari kitab al-Mausu'ah al-Fiqhiyyah: ▪︎المسكين عند الحنفية، والمالكية: من لا يملك شيئا، وعند الشافعية: من قدر على مال أو كسب يقع موقعا من كفايته ولا يكفيه، وقال قوم: إن الفقير والمسكين صنف واحد. ▪︎وعند الحنابلة: من يجد معظم الكفاية أو نصفها من كسب أو غيره. والصلة بينهما أن كلا من الفقير والمسكين اسم ينبئ عن الحاجة، وأن كليهما من مصارف الزكاة والصدقات. Jadi, miskin menurut istilah fiqh ialah: 1. Menurut madzhab Hanafi dan Maliki: orang yang tidak memiliki apa-apa. 2. Menurut adzhab Syafi'i: disebut orang yang mampu (kaya) atas hartanya dan usahanya jika menempati posisi kebutuhannya, dan tidak dis...
IMAM SIBAWAIH ULAMA' AHLI NAHWU IMAM SIBAWAIH (Ulama` Ahli Nahwu) Nama lengkapnya Amr Bin Utsman Bin Qanbar Abu Bisyr, dijuluki nama gue gak Sibawaih.  Dia asli kelahiran Persia, tepatnya di Desa ‎Baidha  (desa di Persia berdeketan dengan Shiraz). Pada tahun 148 H (sekitar 765 M). Meski dilahirkan di Baidha namun beliau tumbuh besar di Bashra, Iraq, dan menjadi salah satu ulama Bashra terpopuler kala itu. dan di sana ia tumbuh berkembang dalam lingkungan ilmiah. Ilmu pengetahuan pertama yang dia pelajari adalah Fikih dan Hadits. Sibawaih mempelajari hadits dari Hamad Bin Sahnah. Amr bin Utsman muda lantas mendapatkan laqob (julukan) Sibawaih. Julukan ini diambil dari bahasa Persia, "Sib" artinya buah apel, dan "Waih" artinya wangi. Jadi Sibawaih artinya wangi buah Apel. Konon menurut cerita yang penulis dengar sangat masyhur di kalangan pesantren, laqob ini diberikan karena beliau memiliki aroma wangi seperti buah apel pada tubuhnya. Kisah Imam Sibawa...
© al himmah Design by Seo v6